5 Poin Penting Hasil Pertemuan Foppsi Dan Dirjen Gtk Pada 9 Januari 2017

Berikut hasil pertemuan antara FOPPSI (Forum Operator Pendataan Pendidikan Seluruh Indonesia) dengan Dirjen GTK, Bpk. Sumarna Surapranata, Ph.D. yang berlangsung pada hari Senin, 9 Januari 2017, diberikut uraian dari Ketua Umum FOPPSI, Bpk. Basuki Rakhmat:

Assalamu’alaikum warohmatullaahi wabarokaatuh

Mohon ijin untuk memberikan informasi dari hasil pertemuan dengan Dirjen GTK Bp. Sumarna Surapranata , Ph.D, pada hari Senin tanggal 9 Januari 2017. (Rencana pertama pertemuan pukul 13.00, dimajukan 2 jam lebih pertama)


1.   FOPPSI diterima dengan baik dan didiberikan apresiasi yang sangat cantik dengan bukti lebih dari satu jam tukar pendapat, melebihi waktu yang biasa dipakai untuk menemui tamu yang lain.

2.   Dirjen GTK meminta untuk tetap semangat dalam bekerja dan ikhlas, serta dibutuhkan Operator Pendataan untuk selalu meningkatkan atau menambah keterampilan di bidang informasi dan teknologi, biar tidakboleh hingga operator pendataan spesialuntuk sanggup ketik excel saja, tapi harus berusaha menguasa keterampilan dengan mempelajari program-program yang lain, yang akan sanggup lebih meningkatkan keterampilan dan semakin professional serta kompeten dalam pekerjaan.

3.   Dirjen GTK menyatakan bahwa nama jabatan Operator Pendataan Pendidikan lebih relevan dibanding dengan tenaga manajemen sebelum 1 Januari 2017, yang dinamakan JFU, Jabatan Fungsional Umum.

4.   Terkait dengan masuknya operator dalam nomenklatur yang tersirat dalam Permendiknas No. 24 tahun 2008, mendapat peluang yang positif dan akan diupayakan.

5.   Pada peluang ini, juga dihadirkan Ibu Dian Wahyuni dari Biro Hukum, dan kami sampaikan langsung, (menyela pak Dirjen GTK yang akan menutup pertemuan setelah satu jam), akan kemungkinan Operator Pendataan Pendidikan masuk dalam nomenklatur dan dilakukannya perubahan terhadap Permendiknas No. 24 tahun 2008, sebagaimana focus kita, dia juga menyatakan akan diupayakan. Untuk hal ini kami akan melaksanakan komunikasi berkelanjutan guna mendapat diberita yang menggembirakan.

Catatan :

Perihal lain terkait poin yang kita upayakan, peluang itu tetap ada, namun dikala ini dikarenakan ada hal-hal yang menyebabkan Negara berat dalam pengelolaan keuangan, hal itu harus tetap dengan sabar mengupayakan. (untuk point ini kami berpendapat, alasannya yaitu kini sudah diberlakukan otonomi daerah, maka kepada seluruh jajaran kepengurusan di tempat untuk tetap berkomunikasi dengan pejabat setempat : kepala dinas, bupati / walikota, dprd, serta pihak terkait, guna mendapat fasilitasi dan kegampangan-kegampangan yang berkaitan dengan beberapa point, antaranya sk bupati, umr, juga rekomendasi di provinsi dan kabupaten).

Demikian laporan singkat dari pertemuan FOPPSI dengan Dirjen GTK, dan perjuangan diberikutnya sudah kami rencanakan untuk menyegerakan hal-hal yang sedang kita perjuangkan.

Kami mohon maaf alasannya yaitu langkah gres hingga di sini, sambil berusaha ke planning diberikutnya. Mohon do’anya dan tetap semangat dalam membuatkan organisasi di daerah, tidakboleh redup. Karena dari sanalah organisasi ini akan menjadi berpengaruh dan besar.

Terima kasih
Wasalamu’alaikum warohmatullaahi wabarokaatuh

Sumber : https://www.facebook.com/groups/FOPPI/permalink/1858295804417750/

0 Response to "5 Poin Penting Hasil Pertemuan Foppsi Dan Dirjen Gtk Pada 9 Januari 2017"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel