Syarat / Kriteria Buku Teks Pelajaran Yang Sanggup Dipakai Di Sekolah

Blogomjhon - Berdasarkan Permendikbud Nomor 8 Tahun 2016 wacana Buku Yang Digunakan Oleh Satuan Pendidikan, buku teks pelajaran yaitu sumber pembelajaran utama untuk mencapai kompetensi dasar dan kompetensi inti dan ditetapkan layak oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk dipakai pada satuan pendidikan.

Sedangkan, buku non teks pelajaran yaitu buku pengayaan untuk mendukung proses pembelajaran pada setiap jenjang pendidikan dan jenis buku lain yang tersedia di perpustakaan sekolah.

Buku yang dipakai oleh Satuan Pendidikan, baik berupa Buku Teks Pelajaran maupun Buku Non Teks Pelajaran, ialah masukana proses pembelajaran bagi guru dan penerima didik, supaya penerima didik sanggup meningkatkan pengetahuan dasar untuk jenjang pendidikan yang lebih tinggi. 

Materi pengetahuan yang diinformasikan melalui Buku Teks Pelajaran dan Buku Non Teks Pelajaran sangat penting.

Oleh alasannya yaitu itu penyajian bahan harus ditata dengan menarikdanunik, simpel dipahami, mempunyai tingkat keterbacaan yang tinggi, dan memenuhi nilai/norma positif yang berlaku di masyarakat, antara lain tidak mengandung unsur pornografi, paham ekstrimisme, radikalisme, kekerasan, SARA, bias gender, dan tidak mengandung nilai penyimpangan lainnya.

Buku Teks Pelajaran dan Buku Non Teks Pelajaran harus memuat unsur-unsur kulit buku, yakni kulit depan, kulit belakang, dan punggung buku. Selain itu, buku teks pelajaran dan buku non teks pelajaran juga harus memuat bagian-bagian buku, yang meliputi potongan pertama buku, potongan isi, dan potongan final buku.

A. KULIT BUKU

1. Kulit Depan

Unsur-unsur kulit depan buku terdiri atas goresan pena “sudah dinilai dan diputuskan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan” (yang dituliskan dalam kotak), judul buku, subjudul buku (bila ada), dan peruntukan buku. Tata letak komponen-komponen desain buku pada kulit depan buku mengikuti pola tata letak isi buku. Jenis abjad pada kulit depan buku diadaptasi dengan jenis abjad yang dipakai pada isi buku. Penulisan judul buku harus dominan, kontras, dan menarikdanunik.

a) Judul Buku

Untuk Buku Teks Pelajaran, judul buku mengacu pada nama mata pelajaran dalam struktur kurikulum. Komponen/unsur dalam judul buku ialah satu kesatuan yang utuh.

Buku Teks Pelajaran yang diperuntukkan bagi guru didiberi embel-embel judul “Buku Guru” diletakkan di atas judul utama. Ukuran hurufnya tidak lebih menonjol dari ukuran abjad judul utama.

b) Subjudul

Subjudul buku ialah klarifikasi lebih lanjut atas judul buku, yakni meliputi identitas seri buku (bila ada) dan identitas mata pelajaran (bila ada). Khusus untuk buku teks pelajaran, subjudul buku diletakkan di bawah judul buku, selain itu jenis dan ukuran abjad serta penerapan warna diatur oleh perancang buku dengan ketentuan bahwa penerapan abjad tidak lebih mencolok daripada judul buku.

c) Peruntukan Buku

Khusus Buku Teks Pelajaran, peruntukan buku dicantumkan pada kulit depan buku dan halaman hak cipta (halaman Katalog Dalam Terbitan/KDT), yang letak dan posisinya diadaptasi dengan bidang cetak. Penulisan peruntukan buku meliputi identitas jenjang pendidikan diikuti dengan identitas kelas. Identitas kelas memakai angka romawi.

Apabila diperlukan, buku sanggup disajikan dalam dua semester bergantung pada keperluannya. Penanda semester sanggup dicantumkan berdekatan dengan identitas kelas.

d) Identitas Penerbit

Identitas Penerbit yaitu nama Penerbit yang dituliskan berdekatan dengan logo Penerbit. Peletakan identitas penerbit diadaptasi dengan bidang cetak.

e) Ilustrasi

Ilustrasi kulit depan buku (bila ada) harus mempunyai serius yang terang dan tidak mengandung unsur provokatif serta tidak berperihalan dengan aspek ke-Indonesiaan. Ilustrasi pada kulit depan buku mencerminkan isi buku.

2. Kulit Belakang

Kulit belakang buku memuat beberapa hal diberikut:

a) Pengenalan isi buku (blurb) secara singkat atau komentar dari pihak-pihak yang dianggap mengetahui isi buku tersebut.
b) Pernyataan hasil evaluasi wacana kelayakan buku dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
c) ISBN (International Standard Book Number) yang dikeluarkan oleh Perpustakaan Nasional.
d) Identitas Penerbit berupa nama penerbit yang dituliskan lengkap beserta alamat jelas.
e) Harga Eceran Tertinggi (HET) khusus Buku Teks Pelajaran.

Tata letak komponen-komponen di atas mengikuti pola isi buku.

3. Punggung Buku

Pada buku yang penjilidannya memakai lem gerah (perfect binding) wajib mencantumkan identitas penerbitan yang meliputi logo penerbit, nama penulis, judul buku, subjudul, dan peruntukkan
buku. Tata letak diadaptasi dengan cover depan dan belakang. Judul buku dan peruntukkan buku ditulis dari bawah ke atas (American style).

B. BAGIAN AWAL

Judul Semu/Perancis berada di halaman ganjil (recto), bila diperlukan. Isinya spesialuntuk judul buku saja.

1. Halaman Judul (recto)

Isinya memuat judul buku dan subjudul buku (bila ada), nama penulis, nama penerbit disertai logo penerbit.

2. Halaman Penerbitan (Halaman Hak Cipta)

Halaman penerbitan terletak pada halaman genap (verso) dan meliputi beberapa hal sebagai diberikut secara berurutan.

a) Keterangan hak cipta.
b) KDT (Katalog dalam Terbitan).

Teks dalam kotak yang meliputi wacana pembagian terstruktur mengenai bahan buku dan ISBN yang dibentuk oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.

c) Keterangan terusan masukan masyarakat.

Keterangan terusan masukan masyarakat berbunyi “Dalam rangka meningkatkan mutu buku, masyarakat sebagai pengguna buku diharapkan sanggup mempersembahkan masukan kepada alamat penulis dan/atau penerbit dan laman http://buku.kemdikbud.go.id atau melalui email buku@kemdikbud.go.id”.

3. Halaman Kata Pengantar (recto)

Khusus Buku Teks Pelajaran, halaman ini terletak pada recto, meliputi pernyataan terkena maksud dan tujuan penulisan buku, proses pembelajaran terkait dengan bahan buku, dan impian terhadap penerbitan buku. Halaman ini diakhiri dengan penanda kawasan dan waktu serta nama penulis buku.

4. Halaman Daftar Isi (recto)

Khusus Buku Teks Pelajaran, halaman daftar isi dimulai dari recto, meliputi tiruana potongan buku mulai dari potongan pertama buku (Kata Pengantar dan Daftar Isi), potongan isi buku (Pelajaran atau Bab atau Chapter dan potongan dari Pelajaran atau Bab atau Chapter, kalau ada) hingga dengan potongan final buku (Indeks, kalau ada; Glosarium, kalau ada; dan Daftar Pustaka) yang ditulis lengkap.

5. Halaman Daftar Gambar (jika ada)

Halaman daftar gambar sanggup dimulai dari verso atau recto. Gambar yang dibentuk daftarnya meliputi gambar pandangan mata (gambar garis maupun gambar foto), grafik, denah, dan diagram. Daftar gambar memuat nomor gambar, keterangan gambar, dan halaman kawasan gambar tersebut ditampilkan.

6. Halaman Daftar Tabel (jika ada)

Halaman daftar tabel sanggup dimulai dari verso atau recto. Daftar tabel memuat nomor tabel, keterangan tabel, dan halaman kawasan tabel tersebut ditampilkan.

7. Penomoran Halaman

Khusus buku teks pelajaran, penomoran halaman pada potongan pertama buku memakai angka romawi yang ditulis dengan abjad kecil (bukan abjad kapital). Halaman judul dan halaman penerbitan (halaman hak cipta) tidak dicetak namun tetap dihitung. Penulisan penomoran halaman mulai ditulis pada halaman kata pengantar dan seterusnya.

Penomoran halaman pada potongan isi buku dan potongan final buku memakai angka arab. Dalam hal penomoran halaman, potongan isi buku dan potongan final buku ialah satu kesatuan sehingga penomorannya bersambung terus.

C. BAGIAN ISI

Bagian isi ialah uraian bahan wacana pokok bahasan yang sesuai dengan judul buku. Uraian bahan harus sanggup membuatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap positif penerima didik. Untuk itu, aspek materi, aspek kebahasaan, aspek penyajian, dan aspek kegrafikaan yang perlu diperhatikan yaitu sebagai diberikut.

Aspek Materi

1.   Harus sanggup menjaga kebenaran dan keakuratan materi, kemutakhiran data dan konsep, serta sanggup mendukung pencapaian tujuan pendidikan nasional.
2.   Menggunakan sumber bahan yang benar secara teoritik dan empirik.
3.   Mendorong timbulnya kemandirian dan inovasi.
4.   Mampu memotivasi untuk membuatkan dirinya.
5.   Mampu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dengan mengakomodasi kebhinnekaan, sifat gotong royong, dan menghargai pelbagai perbedaan.

Aspek Kebahasaan

1.   Penggunaan bahasa (ejaan, kata, kalimat, dan paragraf) tepat, lugas, jelas, serta sesuai dengan tingkat perkembangan usia.
2.   Ilustrasi materi, baik teks maupun gambar sesuai dengan tingkat perkembangan usia pembaca dan mempu memperjelas materi/konten.
3.   Bahasa yang dipakai komunikatif dan informatif sehingga pembaca bisa memahami pesan positif yang disampaikan, mempunyai ciri edukatif, santun, etis, dan estetis sesuai dengan tingkat perkembangan usia.
4.   Judul buku dan judul bagian-bagian materi/konten buku harmonis/selaras, menarikdanunik, bisa menarikdanunik minat untuk membaca, dan tidak provokatif.

Aspek Penyajian Materi

1.   Materi buku disajikan secara menarikdanunik (runtut, koheren, lugas, simpel dipahami, dan interaktif), sehingga keutuhan makna yang ingin disampaikan sanggup terjaga dengan baik.
2.   Ilustrasi materi, baik teks maupun gambar menarikdanunik sesuai dengan tingkat perkembangan usia pembaca dan bisa memperjelas materi/konten serta santun.
3.   Penggunaan gambaran untuk memperjelas bahan tidak mengandung unsur pornografi, paham ekstrimisme, radikalisme, kekerasan, SARA, bias gender, dan tidak mengandung nilai penyimpangan lainnya. 4. Penyajian bahan sanggup merangsang untuk berpikir kritis, kreatif, dan inovatif.
4.   Mengandung wawasan kontekstual, dalam arti relevan dengan kehidupan keseharian serta bisa mendorong pembaca untuk mengalami dan menemukan sendiri hal positif yang sanggup diterapkan dalam kehidupan keseharian.
5.   Penyajian bahan menarikdanunik sehingga sangat senang bagi pembacanya dan sanggup menumbuhkan rasa keingintahuan yang mendalam.

Aspek Kegrafikaan

1. Ukuran buku sesuai dengan tingkat perkembangan usia dan materi/konten buku.
2. Tampilan tata letak unsur kulit buku sesuai/harmonis dan mempunyai kesatuan (unity).
3. Pemdiberian warna pada unsur tata letak serasi dan sanggup memperjelas fungsi.
4. Penggunaan abjad dan ukuran abjad diadaptasi dengan tingkat perkembangan usia.
5. Ilustrasi yang dipakai bisa memperjelas pesan yang ingin disampaikan.

Untuk megampangkan penerima didik dalam absorpsi materi, khusus Buku Teks Pelajaran uraian bahan dibagi ke dalam beberapa potongan dan/atau subbagian bahan dalam bentuk pelajaran, bab, atau chapter.

1. Bab

Bab ialah potongan dari isi buku (dapat merujuk pada kompetensi dasar/KD). Selain disebut bab, potongan buku tersebut sanggup pula didiberi penyebutan unit atau pelajaran. Penulisan judul potongan ditulis dengan kapital onderkast (kap ond). Penyebutan potongan buku atau potongan diatur sebagai diberikut.

·       Buku teks pelajaran untuk siswa SD/MI yaitu Pelajaran
·       Buku teks pelajaran untuk untuk guru SD/MI yaitu Bab
·       Buku teks pelajaran untuk siswa SMP/MTs yaitu Bab
·       Buku teks pelajaran Bahasa Inggris untuk untuk siswa SMP/MTs yaitu Chapter
·       Buku teks pelajaran untuk guru SMP/MTs yaitu Bab
·       Buku teks pelajaran untuk siswa SMA/MA/SMK/MAK yaitu Bab
·       Buku teks pelajaran untuk guru SMA/MA/SMK/MAK yaitu Bab

2. Judul Bab

Judul potongan dibentuk ringkas, padat, menarikdanunik, informatif, dan tidak provokatif.

3. Penanda Bagian Bab

Penanda potongan bagian meliputi subbab, sub-subbab, dan sub-sub-subbab ditulis dengan kapital onderkast, kecuali kata fungsi atau partikel (misalnya akronim). Ukuran abjad (font) harus dibedakan sehingga terang hierarkinya.

4. Ilustrasi

Ilustrasi terdiri atas gambar garis, raster, foto, kurva, bagan, denah, diagram, grafik, skema, dan peta. Penggunaan gambaran yang diambil dari media lain harus mencantumkan sumber. Sumber yang diambil
dari internet harus royalty free dan mencantumkan nama website-nya.

Penempatan gambaran didiberi penomoran gambar mengikuti urutan potongan dan urutan peletakan gambar. Nomor gambar ditulis dengan angka arab yang dipisahkan dengan tanda titik tanpa spasi, dicetak rata kiri.

Selain didiberi nomor gambar, gambar juga harus disertai dengan keterangan gambar. Keterangan gambar yang berupa kata atau frase, tidak diakhiri dengan tanda baca. Keterangan gambar berupa kalimat diakhiri dengan tanda baca. Penulisan keterangan gambar berlanjut setelah nomor gambar.

D. BAGIAN AKHIR

Bagian final buku terdiri atas informasi pelaku penerbitan, glosarium, daftar pustaka, indeks, dan lampiran-lampiran. Penomoran potongan ini menyambung dengan penomoran halaman potongan isi, yakni memakai angka arab.

1. Informasi Pelaku Penerbitan

Pelaku penerbitan wajib mempersembahkan informasi sebagaimana dimaksud pada Pasal 5, dengan bentuk gambaran sebagai diberikut:

Ilustrasi Biodata Penulis / Editor / Penelaah/ Konsultan / Reviewer / Penilai.

Nama Lengkap : Dr. Mandira Bontoya, S.Pd., M.H         
Telp Kantor/HP : 021-2543535/0895762736
Email : benayatulip@yyy.com
Akun Facebook : Mandira Bontoya
Alamat Kantor : Jl. Salemba Raya 78, Kecamatan Kramat, Jakarta Pusat 13333
Bidang Keahlian : Hukum dan Ekonomi

Riwayat pekerjaan/profesi (10 Tahun Terakhir):

1.   2010 – 2016: Kepala Sekolah SMAN xx Jakarta.
2.   2007 – 2010: Guru PPKn di SMAN xx Jakarta.
3.   2005 – 2007: Guru PPKn di SMAN xx Jakarta.

Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar:

1.   S3: Ilmu Hukum Universitas Gotong Royong (2012-sekarang)
2.   S2: Hukum Bisnis Universitas Gotong Royong (2007-2010)
3.   S1: Pendidikan Kewargguagaraan STIP Bahagia (1990-1995)

Judul Buku dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):

1.   Dasar-Dasar Pendidikan Kewargguagaraan (2010);
2.   Buku Teks Pelajaran Pendidikan Pancasila untuk Sekolah Menengan Atas Kelas X, XI, dan XII (2006).

Judul Penelitian dan Tahun Terbit (10 tahun terakhir):

1. Tidak ada. (jika tidak ada, ditulis ‘Tidak ada’)

Buku yang Pernah ditelaah, direviu, dibentuk ilustrasi, dan/atau dinilai (10 tahun terakhir)

1. Tidak ada. (jika tidak ada, ditulis ‘Tidak ada’)

Informasi Lain dari Penulis / Editor / Penelaah/ Konsultan / Reviewer / Penilai (tidak wajib):

Lahir di Tegal, 15 Januari 1945. Menikah dan dikaruniai 2 anak. Saat ini menetap di Jakarta. Aktif di organisasi profesi Guru. Terlibat di banyak sekali kegiatan di bidang pendidikan dan bela Negara, beberapa kali menjadi narasumber di banyak sekali seminar wacana kedaulatan Negara dan pancasila dan menjadi pembicara pada konferensi internasional di Uruguay, Amerika Serikat, dan Tiongkok.

Catatan: bila penulis sudah wafat, wajib mencantumkan identitas co-writer dan/atau penyunting atas buku yang diterbitkan setelah penulis wafat.

Ilustrasi Biodata Ilustrator.

Nama Lengkap : Mandira Bontoyo, S.Ds., M.Ds
Telp Kantor/HP : 021-2543535/0895762736
Email : benayatulip@yyy.com
Akun Facebook : Mandira Bontoyo
Alamat Kantor : Jl. Salemba Raya 78, Kecamatan Kramat, Jakarta Pusat 13333
Bidang Keahlian : Desain dan Budaya

Riwayat pekerjaan/profesi (10 Tahun Terakhir):

1. 2010 – 2016: Kepala Galeri Budaya Jawa Timur.
2. 2007 – 2010: Ilustrator PT. Penerbitan X.

Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar:

1. S2: Desain Visual Institut Multimedia Indonesia (2007-2010);
2. S1: Desain Grafis Institut Multimedia Indonesia (2004-2007)

Karya/Pameran/Eksibisi dan Tahun Pelaksanaan (10 tahun terakhir):

1. Pameran Lukisan Kopi dan Cangkir, Galeri Nasional (2015);
2. Pameran Lukisan Pasir, Taman Ismail Marzuki (2012);
3. Pameran Lukisan Tokoh Internasional, Russia (2011).

Buku yang Pernah dibentuk Ilustrasi dan Tahun Pelaksanaan (10 tahun terakhir):

1. Tidak ada (jika tidak ada, ditulis ‘Tidak ada’) Informasi Lain dari Ilustrator (tidak wajib):

Lahir di Tegal 15 Januari 1945. Menikah dan dikaruniai 2 anak. Saat ini menetap di Jakarta. Beberapa kali terlibat sebagai pelukis dalam ekspo lukisan baik di dalam dan luar negeri.

Ilustrasi Biodata Penerbit
Balai Sanggar
PT. Ditulis Namanya, Tbk
Tahun Berdiri: 1920
Tahun Penerbitan Buku Pertama: 1945
Tanda Daftar Perusahaan: 123.432.5436
Jl. Palmerah No. 43, Jakarta Selatan 14343
Telepon: 021-6382629, Faksimile: 021-8734873
Customer Service: 0801111111
Akun Facebook: Toko Buku Balai Sanggar
Email: info@balaisanggar.com

Bentuk dan format identitas penulis dan penerbit yang harus diisi bila penerbit akan mengajukan bukunya untuk dinilai oleh Kemendikbud, sebagai diberikut.

Formulir Pernyataan Kebenaran Informasi Data Judul Buku, Riwayat Penulis, dan Riwayat Penerbit
Judul Buku
Penulis
Penerbit












Pernyataan:

Bahwa informasi terkena data riwayat hidup penulis dan penerbit serta buku sebagaimana tertera di dalam dokumen ini yaitu lengkap dan benar/akurat adanya. Apabila dikemudian hari ditemukan pemalsuan terhadap data tersebut, penulis dan penerbit bersedia dikenakan hukuman sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan wacana Buku yang Digunakan oleh Satuan Pendidikan dan sanggup diproses secara hukum, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Tanda tangan



(Penerbit)
2. Glosarium


Glosarium memuat klarifikasi khusus terkena kata, istilah, atau frase yang tercantum dalam teks. Penulisan glosarium terdiri atas lema (kata kunci) dan keterangan (pemerian/penjelasan). Buku Teks Pelajaran untuk sekolah dasar tidak disertai dengan glosarium.

3. Daftar Pustaka

Daftar pustaka yaitu buku-buku yang dipakai sebagai contoh dalam penulisan buku. Prinsip dasar penulisan daftar pustaka yaitu dicantumkannya nama penulis dan/atau editor yang disusun secara alphabet (A-Z), judul buku atau judul tulisan, tahun terbit dan/atau nama kota dan nama penerbit.

4. Indeks

Indeks memuat daftar kata atau istilah, konsep, nama, atau rumus yang dianggap penting untuk diketahui pembaca. Penulisan indeks disertai dengan letak kata atau istilah, konsep, nama, atau rumus
pada buku dengan sebut nomor halaman buku. Penulisan kata yang ada di indeks harus sama dengan kata yang terdapat dalam teks. Harus dipastikan bahwa kata yang ada di indeks tersebut benar tercantum dalam halaman yang disebutkan. Penulisan indeks mempersembahkan informasi terkena halaman kawasan kata atau istilah itu ditemukan.

5. Lampiran

Lampiran ialah dokumen embel-embel yang dimenambahkan ke dokumen utama. Lampiran biasanya meliputi data-data embel-embel terhadap data utama atau klarifikasi lebih lanjut terkena topik tertentu yang dituangkan dalam bahan buku.

E. MUATAN AKTIVITAS PESERTA DIDIK

Aktivitas penerima didik ialah kegiatan/perilaku yang terjadi selama kegiatan berguru berlangsung. Kegiatan-kegiatan dimaksud yaitu kegiatan yang mengarah pada proses pembelajaran ibarat bertanya, mengajukan pendapat, mengerjakan tugas, dan menjawaban pertanyaan. Kegiatan tersebut sanggup dilakukan, baik secara individu mapun kelompok. Pada intinya, dalam melaksanakan kegiatan tersebut, terdapat kolaborasi di antara penerima didik dan penerima didik mempunyai tanggung balasan terhadap kegiatan yang didiberikan.

Melalui kegiatan penerima didik ini diharapkan sanggup tercipta proses pembelajaran yang menekankan keaktifan penerima didik secara fisik, mental intelektual, dan emosional guna memperoleh hasil berguru berupa perpaduan antara sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

Secara garis besar, bentuk kegiatan kepada penerima didik sanggup berupa kegiatan diberikut.

1. Penugasan secara berdikari maupun kelompok;
2. Diskusi wacana suatu topik bahasan tertentu;
3. Menjawaban pertanyaan; dan
4. Penyelesaian proyek.

Muatan kegiatan yang didiberikan kepada penerima didik ialah potongan yang tidak terpisahkan dari buku teks pelajaran yang dicantumkan pada setiap final bab. Pemdiberian kegiatan kepada penerima didik diadaptasi dengan karakteristik mata pelajarannya. melaluiataubersamaini demikian, muatan kegiatan penerima didik dihentikan berbentuk kumpulan soal tetapi harus meliputi muatan kegiatan untuk diselesaikan penerima didik supaya sanggup tercipta situasi berguru aktif.

Penyelesaian muatan kegiatan penerima didik ini dibentuk dalam lembar tersendiri yang terpisah dari buku teks pelajaran. Jumlah halaman muatan kegiatan untuk penerima didik pada setiap final Bab paling banyak berjumlah 3 (tiga) halaman.

Download / unduh selengkapnya Permendikbud Nomor 8 Tahun 2016 wacana Nomor 8 Tahun 2016 wacana Buku Yang Digunakan Oleh Satuan Pendidikan, silahkan klik pada links diberikut. Semoga bermanfaa bagi kita tiruana.

0 Response to "Syarat / Kriteria Buku Teks Pelajaran Yang Sanggup Dipakai Di Sekolah"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel