Pengertian Supervisi Akademis Dengan Pendekatan Supervisi Klinis

Supervisi akademik yaitu aktivitas training dengan memdiberi menolongan teknis kepada guru dalam melakukan proses pembelajaran, yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan profesional guru dan meningkatkan kualitas pembelajaran.

Supervisi akademik sebaiknya dilakukan dengan pendekatan supervisi klinis yang dilaksanakan secara berkesinambungan melalui tahapan pra-observasi, observasi pembelajaran, dan pasca observasi.

Hal-hal yang perlu diperhatikan pada tahap Pra-observasi, Observasi, dan Pascaobsevasi.

1. Pra-observasi (Pertemuan pertama)

·       Menciptakan suasana erat dengan guru
·    Membahas persiapan yang dibentuk oleh guru dan membuat kesepakatan terkena aspek yang menjadi serius pengamatan
·       Menyepakati instrumen observasi yang akan dipakai

2. Observasi (Pengamatan pembelajaran)

·       Pengamatan diseriuskan pada aspek yang sudah disahkan
·       Menggunakan instrumen observasi
·       Di samping instrumen perlu dibentuk catatan (fieldnotes)
·       Catatan observasi mencakup sikap guru dan siswa
·       Tidak mengganggu proses pembelajaran

3. Pasca-observasi (Pertemuan balikan)

·       Dilaksanakan segera setelah observasi
·     Tanyakan bagaimana pendapat guru terkena proses pembelajaran yang gres berlangsung
·  Tunjukkan data hasil observasi (instrumen dan catatan) – diberi peluang guru mencermati dan menganalisisnya
·      Diskusikan secara terbuka hasil observasi, terutama pada aspek yang sudah disahkan (kontrak)
·       Berikan penguatan terhadap penampilan guru.
·       Hindari kesan menyalahkan.
·       Usahakan guru menemukan sendiri belum sempurnanyanya
·       Berikan dorongan watak bahwa guru bisa memperbaiki belum sempurnanyanya
·       Tentukan bersama rencana pembelajaran dan supervisi diberikutnya.

0 Response to "Pengertian Supervisi Akademis Dengan Pendekatan Supervisi Klinis"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel