Usbn Sebagai Pengganti Ujian Nasional Mulai 2017

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) menyiapkan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN)sebagai pengganti moratorium Ujian Nasional (UN).

"Dalam masa transisi ini, pascamoratorium kami akan memfasilitasi proses penyelenggaraan ujian sekolah berstandar nasional," ujar Mendikbud Muhadjir Effendy dalam rapat kerja bersama Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di Jakarta, Kamis.

USBN tersebut diselenggarakan oleh Kemdikbud, pemerintah tempat dan sekolah yang diawasi standarnya oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) dan dewan pendidikan provinsi serta daerah. USBN tersebut juga akan melibatkan banyak pihak menyerupai guru dan masyarakat.

"Kami juga akan memfasilitasi provinsi yang memerlukan instrumen seleksi siswa dari jenjang Sekolah Menengah Pertama ke SMA."


Kemdikbud juga melaksanakan optimalisasi dan revisi anggaran 2017 untuk training sekolah dan pengembangan seleksi yang lebih komprehensif. Kemdikbud melaksanakan moratorium dengan banyak sekali alasan, salah satunya ialah kecurangan menjadi salah satu alasan rencana moratorium atau jeda pelaksanaan UN.

"Karena cakupan UN yang luas, susah memperoleh UN yang kredibel dan bebas dari kecurangan," kata dia.

UN juga membutuhkan banyak biaya dan mengerahkan sumber daya yang sangat besar. Alasan lainnya moratorium UN ialah hasil UN tidak mempunyai imbas kasatmata pada penerima UN atau terkait dengan kelulusan. Hasil UN gres dirasakan dampaknya begitu dimanfaatkan untuk kepentingan lain contohnya seleksi.

"Bahkan untuk sekolah tinggi tinggi negeri sendiri, tidak memakai hasil UN. Mereka lebih percaya dengan metode seleksi mereka sendiri yakni SNMPTN dan SBMPTN."

Hasil UN juga belum sanggup menjadi instrumen peningkatan mutu pendidikan. Bentuk UN selama ini dinilai kurang bisa mendorong berkembangnya kemampuan siswa secara utuh. Setiap tahunnya dibutuhkan anggaran sebanyak Rp500 miliar yang dipakai untuk penyelenggaraan UN.

0 Response to "Usbn Sebagai Pengganti Ujian Nasional Mulai 2017"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel