Fungsi Media Pembelajaran
Dalam suatu proses berguru mengajar, dua unsur yang sangat penting ialah metode mengajar dan media pembelajaran. Kedua aspek ini saling berkaitan. Pemilihan metode mengajar akan mempengaruhi jenis media pembelajaran yang sesuai.
Dalam proses pembelajaran, media mempunyai fungsi sebagai pembawa gosip atau pesan dari sumber (guru) menuju peserta (siswa). Sedangkan metode ialah mekanisme untuk memmenolong siswa dalam mendapatkan dan mengolah gosip atau pesan guna mencapai tujuan pembelajaran.
Hamalik (1986) mengemukakan bahwa pemakaian media pembelajaran dalam proses berguru mengajar sanggup membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa. Penggunaan media pembelajaaran pada tahap orientasi pembelajaran akan sangat memmenolong keefektifan proses pembelajaran dan penyampaian pesan dan isi pelajaran.
Media pembelajaran berdasarkan Kemp & Dayton (1985) sanggup memenuhi tiga fungsi utama, yaitu :
a. Memotivasi
Guru sanggup memotivasi siswa dengan cara membangkitkan minat berguru dan dengan cara menjadikan dan mempersembahkan harapan. Harapan akan tercapainya suatu tujuan sanggup menjadi motivasi yang ditimbulkan guru ke dalam diri siswa. Salah satu pemdiberian impian itu ialah dengan cara megampangkan siswa dalam mendapatkan isi pelajaran, yaitu melalui memanfaatkan medi pembelajaran.
b. Menyajikan Informasi
Media pembelajaran sanggup dipakai dalam penyajian gosip dihadapan sekelompok siswa. Isi dan bentuk penyajian bersifat sangat umum, berfungsi sebagai pengantar atau pengetahuan latar belakang.
c. Memdiberikan Instruksi
Media berfungsi untuk tujuan aba-aba dimana gosip yang terdapat dalam media itu harus melibatkan siswa baik secara mental maupun dalam bentuk acara yang aktual sehingga pembelajaran sanggup terjadi. Materi harus dirancang lebih sistematis biar sanggup menyiapkan aba-aba yang lebih efektif.
0 Response to "Fungsi Media Pembelajaran"
Posting Komentar